Penemuan ini terungkap berdasarkan penelitian gelombang seismik yang diambil dari tetangga Bumi tersebut, menggunakan data dari wahana luar angkasa Insight milik NASA.
Lewat getaran-getaran kecil di permukaan Mars, para ilmuwan mencoba mengintip isi bawah tanah planet ini.
Hasilnya? Mereka berkesimpulan bahwa di kedalaman sekitar 520 hingga 780 meter, tersimpan air dalam bentuk es yang sangat masif.
Bukan cuma itu, para peneliti juga mengungkap bahwa ketebalan kerak Mars ternyata mencapai 5,4 hingga 8 kilometer.
Lapisan-lapisan ini jadi petunjuk penting soal sejarah geologi Mars, termasuk bagaimana air bisa tersimpan selama jutaan tahun.
- Sebagai informasi, gelombang seismik
bekerja layaknya USG untuk planet—mengirimkan gelombang ke dalam tanah dan merekam pantulannya. Dari sana, bisa diketahui apakah lapisan tanah itu padat, cair, atau berupa es.
Teknologi canggih ini sukses membawa manusia makin dekat dengan misteri terbesar Mars: apakah pernah ada kehidupan di sana?
- Apakah Ini Pertanda Mars Bisa Dihuni?
Temuan ini membuka peluang besar bagi masa depan eksplorasi manusia di luar angkasa.
Jika air benar-benar bisa diakses, maka misi kolonisasi bukan lagi fiksi ilmiah semata.
Mereka berkesimpulan, es ini bisa dimanfaatkan untuk air minum, bahan bakar, hingga mendukung pertanian di koloni Mars nantinya.
- Wah, makin yakin Mars bisa jadi “Bumi kedua”?
Bagikan artikel ini biar teman-teman kamu juga update soal pencapaian luar biasa ini!
Jangan lupa follow blog ini untuk kabar terbaru dari luar angkasa, teknologi, dan penemuan ilmiah paling mind-blowing!
Klik tombol like & share sekarang—biar kamu nggak ketinggalan jadi bagian dari sejarah eksplorasi planet merah!
No comments
Post a Comment
Apa pendapat kalian?🤔