Waspada! Kasus DBD di Palu Meningkat Jelang Musim Hujan

Ilustrasi: Warga disemprot fogging saat terjadi lonjakan kasus DBD di Palu. (Sumber: Kompas Palu)
Kompas Palu – Memasuki akhir Mei 2025, Kota Palu mulai dilanda kekhawatiran akan meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Data dari Dinas Kesehatan Kota Palu menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam dua minggu terakhir.
Lonjakan Kasus DBD di Tiga Kecamatan
Berdasarkan pantauan lapangan, tiga kecamatan yang mencatat lonjakan tertinggi adalah Palu Selatan, Tatanga, dan Palu Barat. Di wilayah ini, laporan dari puskesmas menunjukkan peningkatan jumlah pasien DBD yang signifikan, khususnya pada anak-anak.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Palu, dr. Rini Awaluddin, tren peningkatan ini diperkirakan akan terus berlangsung jika tidak segera dilakukan intervensi berupa fogging dan kampanye pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Pemkot Palu Imbau Warga Jaga Lingkungan
Pemerintah Kota Palu melalui camat dan lurah telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar secara rutin melakukan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas yang berpotensi jadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Langkah ini dinilai efektif mengurangi penyebaran DBD jika dilakukan secara masif dan rutin. Warga diimbau tidak hanya mengandalkan fogging yang sifatnya sementara.
Respon Cepat dari Tim Medis dan Relawan
Di beberapa kelurahan, tim medis bersama relawan telah turun langsung memberikan edukasi ke rumah-rumah warga. Mereka membagikan selebaran dan alat pelindung diri, serta melakukan penyuluhan tentang gejala awal DBD agar bisa segera ditangani.
Backlink Referensi Terpercaya
Publikasi
Dipublikasikan pada:
Ditulis oleh: Akbar
Disusun oleh: Nara
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan data yang tersedia pada saat publikasi. Situasi dapat berubah sewaktu-waktu. Pembaca disarankan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.
No comments
Post a Comment
Apa pendapat kalian?🤔