Kompas Palu –

Jumaat, 6 Juni 2025 | 04:06 WITA

Fakta Varikokel: Ancaman Tersembunyi di Balik Ketidaksuburan Kaum Adam
Ilustrasi: Pemeriksaan kesehatan pria oleh dokter ahli urologi. (Sumber: Kompas Palu)


Fakta Varikokel: Ancaman Tersembunyi di Balik Ketidaksuburan Kaum Adam

Apa Itu Varikokel?

Varikokel adalah kondisi medis yang sering kali kita tak disadari oleh kaum pria, namun bisa menjadi penyebab utama ketidaksuburan. 

Varikokel terjadi ketika pembuluh darah vena di dalam skrotum membesar, mirip dengan varises pada kaki. 

Kondisi ini mengganggu aliran darah dan meningkatkan suhu di sekitar testis, yang berdampak negatif pada produksi dan kualitas sperma.

Baca Juga:Manfaat Buah Cengkeh Kecil Cabe Rawit Tapi Serbaguna

Menurut data dari berbagai studi medis, varikokel dialami oleh sekitar 15% pria secara umum, dan hingga 40% pria yang mengalami infertilitas primer. 

Fakta ini menjadikan varikokel sebagai salah satu penyebab terselubung ketidaksuburan pria yang sering diabaikan.


Gejala Varikokel: Sering Dianggap Sepele

Sayangnya, varikokel seringkali muncul tanpa gejala yang mencolok. 

Banyak pria baru menyadari kondisinya ketika mengalami kesulitan memiliki keturunan atau merasa nyeri ringan di skrotum saat berdiri lama atau beraktivitas fisik.

Gejala umum varikokel antara lain:

  • Rasa nyeri tumpul di skrotum

  • Skrotum terasa berat atau tertarik ke bawah

  • Ukuran testis kiri tampak lebih kecil

  • Pembuluh darah tampak menonjol atau terasa seperti “kantong cacing”

Jika mengalami salah satu dari gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis urologi untuk pemeriksaan lanjutan.


Bagaimana Varikokel Menyebabkan Infertilitas?

Varikokel mengganggu sirkulasi darah normal di sekitar testis, menyebabkan suhu meningkat. 

Testis yang lebih panas dari suhu normal akan mengganggu proses spermatogenesis—yakni proses produksi sperma. Hal ini menyebabkan:

  • Penurunan jumlah sperma

  • Penurunan motilitas (gerakan) sperma

  • Meningkatnya jumlah sperma abnormal

Bahkan jika kualitas sperma tampak normal, varikokel tetap bisa menghambat pembuahan karena perubahan lingkungan biologis di dalam skrotum.

Pemeriksaan & Diagnosis

Untuk mendiagnosis varikokel, dokter biasanya akan melakukan:

  • Pemeriksaan fisik: Testis diraba saat berdiri untuk mendeteksi adanya pembesaran pembuluh darah

  • USG skrotum: Menunjukkan aliran darah abnormal dan ukuran vena

  • Analisis sperma: Mengevaluasi jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma

Konsultasi dini sangat dianjurkan karena varikokel bisa berkembang dalam diam. 

Diagnosis yang cepat dapat mencegah dampak jangka panjang, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.


💉 Cara Mengobati Varikokel

1. Observasi Medis

Untuk varikokel ringan tanpa gejala dan tanpa gangguan kesuburan, biasanya dokter menyarankan observasi rutin.

2. Varikokelektomi

Ini adalah prosedur pembedahan untuk mengikat vena yang membesar, sehingga aliran darah bisa kembali normal. Ada tiga metode umum:

  • Operasi terbuka (konvensional)

  • Laparoskopi

  • Embolisasi vena (non-bedah)

Tingkat keberhasilan pengobatan cukup tinggi, dan pada banyak kasus, kualitas sperma meningkat secara signifikan setelah operasi.


Pencegahan & Perawatan Jangka Panjang

Meskipun tidak semua kasus varikokel dapat dicegah, pria bisa menjaga kesehatan reproduksinya dengan:

  • Menghindari berdiri terlalu lama

  • Tidak menggunakan celana dalam terlalu ketat

  • Mengelola stres dan pola hidup sehat

  • Rutin melakukan pemeriksaan kesuburan jika merencanakan keturunan

Penting untuk menyadari bahwa diam bukan berarti aman. Varikokel bisa “bermain di balik penderita varikokel” dan tiba-tiba berdampak besar.

Baca Juga:10 Manfaat Bawang Putih yang Penting buat kesehatan Tubuh


Fakta Tambahan Tentang Varikokel

FaktaPenjelasan
Prevalensi1 dari 6 pria memiliki varikokel
Usia Umum TerjadiUmumnya usia 15–25 tahun
Lokasi TerbanyakTestis sebelah kiri (karena anatomi vena)
Risiko Infertilitas35–40% pria infertil memiliki varikokel
Bisa Disembuhkan?Ya, dengan tindakan medis atau operasi

🔗 Internal Link Kompas Palu


Pria seringkali merasa tabu membicarakan masalah kesuburan, namun fakta berkata lain: ketidaksuburan bukan hanya persoalan wanita. Varikokel adalah bukti nyata bahwa pria juga bisa menjadi "sumber masalah" tanpa disadari.

Kini saatnya kaum Adam lebih peduli. Jangan tunggu sampai semuanya terlambat.


 Disclaimer: 

Artikel ini disusun oleh tim Kompas Palu berdasarkan berbagai sumber medis tepercaya termasuk publikasi internasional dan data dari ahli urologi. Artikel bukan pengganti konsultasi langsung dengan dokter. Untuk diagnosis dan tindakan medis, silakan konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat.


Ditulis oleh: Akbar
Disusun oleh: Nara