Pesawat Air India 171 Jatuh dan Meledak Setelah Lepas Landas dari Ahmedabad
Kompas Palu – Sebuah kabar duka datang dari langit India. Pada Rabu pagi, 12 Juni 2025, dunia dikejutkan oleh insiden jatuhnya pesawat Air India 171 tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad.
Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner tersebut meledak di udara dan menimbulkan kepulan asap hitam yang menyelimuti langit kawasan Megani Nagar, Ahmedabad.
Detik-Detik Jatuhnya Pesawat
Penerbangan ini dijadwalkan berangkat pukul 09.50 waktu setempat menuju Bandara London Gatwick, Inggris, dengan perkiraan tiba pukul 18.25 waktu London.
Namun hanya dalam waktu kurang dari 1 menit setelah take-off, pesawat hilang dari radar pada ketinggian 625 kaki atau sekitar 190 meter.
Rekaman video amatir menunjukkan momen tragis di mana pesawat tampak terbang rendah lalu kehilangan ketinggian secara drastis sebelum akhirnya meledak di udara dan jatuh.
Lokasi Jatuh di Kawasan Padat Penduduk
Pesawat jatuh di area permukiman padat Megani Nagar, tak jauh dari perimeter bandara. Ledakan keras terdengar hingga kawasan Darpur, dan bangunan-bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan berat.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa pesawat sempat menabrak dinding perimeter bandara sebelum jatuh.
Operasi Penyelamatan Besar-Besaran
Sebanyak 7 unit pemadam kebakaran, tim medis darurat, dan puluhan ambulans langsung dikerahkan.
Kepala Menteri Gujarat menginstruksikan pembentukan koridor hijau untuk mempercepat evakuasi korban luka ke rumah sakit.
Akses jalan ke lokasi ditutup untuk mendukung kelancaran operasi penyelamatan.
Korban dan Pihak Terkait
Pesawat membawa 232 penumpang dan 12 awak, total 244 jiwa. Maskapai Air India dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India telah mengonfirmasi kecelakaan ini sebagai insiden tragis.
Proses identifikasi dan evakuasi korban sedang berlangsung, dan sebuah pusat krisis nasional telah diaktifkan untuk mendukung keluarga korban.
Profil Singkat Air India 171 dan Boeing 787-8 Dreamliner
Air India 171 selama ini melayani rute-rute internasional strategis seperti ke Paris, Frankfurt, Tokyo, Amsterdam, dan Melbourne. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner sendiri dikenal sebagai pesawat generasi baru yang efisien, nyaman, dan modern dengan kapasitas 242–296 penumpang serta jangkauan terbang lebih dari 13.000 km.
Namun, tragedi ini menandai insiden fatal pertama yang melibatkan varian 787-8 sejak diluncurkan pada 2011.
Harapan :
Maskapai Air India menyampaikan belasungkawa mendalam dan menegaskan fokus utama mereka saat ini adalah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban, membantu tim penyelamat, dan membagikan informasi valid kepada publik.
"Kami sedang menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan. Sebuah tim teknis telah dikerahkan, dan kami akan berkomitmen pada transparansi penuh," ujar juru bicara Air India.
Kecelakaan ini bukan yang pertama dalam sejarah kelam Air India. Sebelumnya, penerbangan AI 855 dan AI 182 juga meninggalkan catatan duka mendalam.
Kini, mata dunia tertuju pada hasil investigasi insiden Air India 171 demi menghindari tragedi serupa di masa depan.
Kesimpulan
Tragedi ini menjadi peringatan serius bagi dunia penerbangan internasional. Dalam hitungan detik, sebuah perjalanan yang dirancang menuju Eropa berubah menjadi bencana besar.
Semoga seluruh pihak yang terlibat diberi kekuatan, dan tim penyelidik mampu mengungkap kebenaran demi keselamatan penerbangan global.
Tanggal Publikasi: 13 Juni 2025 – 14:48 WITA
Penulis: Akbar
Penyusun: Nara
Disclaimer
Artikel ini disusun berdasarkan laporan awal media dan otoritas terkait. Informasi dapat berubah seiring perkembangan investigasi resmi. Kompas Palu akan terus memperbarui kabar terbaru seputar tragedi Air India 171.
No comments
Post a Comment
Apa pendapat kalian?🤔