Kompas Palu –
Dipublikasikan: Minggu, 1 Juni 2025 | 15:59 WITAPrabowo Sambut Delegasi Inggris di Hambalang
Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi delegasi Inggris di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (31/5). Kunjungan ini dipimpin oleh Steve Smith, Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk urusan pendidikan global, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi, pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama antara Indonesia dan Inggris di sektor pendidikan dan pertahanan, dua sektor yang menjadi prioritas Prabowo dalam lima tahun mendatang.
Fokus Pendidikan: Beasiswa dan Kolaborasi Akademik
Salah satu topik utama yang disoroti adalah perluasan program beasiswa dan pertukaran pelajar antara kedua negara. Steve Smith menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kami melihat potensi luar biasa dari generasi muda Indonesia. Inggris siap mendukung dengan membuka akses ke universitas terbaik kami," ujar Smith.
Prabowo menyambut baik tawaran tersebut dan menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi strategis bangsa. Ia mengusulkan pembentukan program “Dual Degree” untuk mahasiswa Indonesia di bidang teknologi, pertahanan, dan kedokteran.
Kerja Sama di Bidang Pertahanan: Peluang Baru
Selain sektor pendidikan, pembicaraan juga mencakup kerja sama teknologi militer dan pelatihan militer bersama. Dominic Jermey menyatakan, Inggris bersedia memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan pertukaran pengalaman untuk TNI.
“Kami percaya bahwa stabilitas kawasan Asia Tenggara sangat penting bagi dunia. Inggris siap mendukung Indonesia dalam memperkuat pertahanannya,” kata Jermey.
Prabowo menyebut bahwa kemandirian alutsista dan transformasi TNI menjadi prioritas utama di masa jabatannya sebagai presiden.
Reaksi Publik dan Dukungan Internasional
Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Pengamat hubungan internasional menilai pertemuan tersebut sebagai sinyal positif terhadap penguatan hubungan bilateral.
“Ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam geopolitik global,” ujar Dr. Irwan Mahendra, pengamat hubungan luar negeri Universitas Indonesia.
Inggris dan Indonesia: Mitra Strategis di Era Baru
Kedua negara sepakat bahwa kemitraan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi akan direalisasikan dalam bentuk kerja nyata. Proyek kolaborasi pendidikan dan pertahanan ini akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2025.
Sebagai tindak lanjut, pihak Inggris akan mengirim tim teknis ke Indonesia untuk menyusun rencana pelaksanaan bersama Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pendidikan.
Komentar Resmi Prabowo: “Ini Langkah Nyata Menuju Indonesia Emas 2045”
Dalam keterangan resminya, Prabowo menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari visinya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Dunia sedang berubah, dan kita harus siap menghadapi tantangan global bersama mitra yang sejalan,” tegasnya.
Link Terkait Kompas Palu:
Disclaimer:
Artikel ini disusun berdasarkan referensi dari Kompas.com dan berbagai sumber resmi. Kompas Palu berkomitmen menyajikan informasi yang netral, akurat, dan profesional.
Penulis: Akbar
Penyusun: Nara
No comments
Post a Comment
Apa pendapat kalian?🤔